Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah melakukan transformasi pendidikan vokasi, khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) sejak tahun 2021. Pada tahun 2022, Kemendikbudristek melanjutkan program prioritas SMK PK yang implementasinya tidak lepas dari pilar Merdeka Belajar.
Salah satunya adalah SMK Negeri 4 Kota Jambi yang telah melaksanakan program SMK Pusat Keunggulan ini sejak tahun lalu. Sehingga pada tahun ini SMK Negeri 4 Kota Jambi melaksanakan program tersebut kembali pada skema lanjutan. Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan beberapa bulan kedepan tentunya akan bermanfaat tidak hanya pada proses pembelajaran namun juga pada output lulusan SMK yang kompeten, yakni terserap di dunia kerja atau berwirausaha dengan penghasilan kompetitif, ataupun melanjutkan studi.
Kegiatan Pelaksanaan In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka merupakan salah satu kegiatan SMK PK, selain workshop, sosialisasi, pemagangan guru dll. Tujuan dari kegiatan-kegiatan ini merupakan transformasi untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dan mengembangkan hasil belajar secara holistik dalam upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Oleh karena itu, perlu adanya persiapan kompetensi dan kapasitas guru untuk melakukan reformasi dan restrukturisasi pendidikan.
IHT Implementasi Kurikulum Merdeka di SMK Negeri 4 Kota Jambi dilaksanakan pada Jum’at, 19 Agustus 2022 lalu dan diikuti oleh 50 guru SMK Negeri 4 Kota Jambi selama 10 hari kedepan. Kegiatan IHT ini dilaksanakan secara tatap muka juga mandiri.
Pada IHT hari pertama ini, hadir Narasumber Bapak Sarmulia Sinaga, S.T, M.T Widyaiswara BBPPMPV Bidang Bangunan dan Listrik Medan. Adapun kegiatan tersebut yakni Memahami Capaian Pembelajaran, Merancang Pembelajaran Bagian 1: Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran dan bagian 2 yakni Modul Ajar serta Merancang Profil Pelajar Pancasila. Tidak hanya materi yang disampaikan narasumber, namun para guru yang mengikuti kegiatan ini juga langsung melakukan praktik dalam menganalisis dan menghasilkan TP dan ATP setiap matapelajaran dan selanjutnya tentu menghasilkan produk berupa Modul Ajar.