Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Nasional ke XVII dilaksanakan di masa Pandemi COVID 19. Karenanya demi kesehatan dan keselamatan peserta dan seluruh panitia, maka LKS dilaksanakan secara daring. Hal ini tentunya telah diputuskan oleh Kementerian Pendidikan secara matang. Semangat siswa dalam berkompetisi akan menjadi prioritas dan tentunya dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
LKS tahun 2020 ini melombakan 42 kompetensi keahlian yang mengacu kepada bidang keahlian teknologi dan rekayasa, energi dan pertambangan, teknologi informasi dan komunikasi, kesehatan dan pekerjaan sosial, agribisnis dan agroteknologi, kemaritiman, bisnis dan manajemen, pariwisata, seni dan kreatifitas.
Pelaksanaan LKS SMK Tingkat Nasional ke-XXVIII Tahun 2020 yang berlangsung sejak tanggal 18 s.d 24 Oktober 2020 merupakan perwujudan adaptasi kebiasaan baru. “Seluruh penilaian dan penjurian juga dilakukan secara daring/online dengan memperhatikan protokol kesehatan.” ucap Asep Sukmaya Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Puspresnas, Kemendikbud yang dikutip dari laman www.kemdikbud.go.id.
SMK Negeri 4 Kota Jambi tentu saja juga tak surut semangat untuk mewakili Provinsi Jambi pada ajang bergengsi siswa SMK tersebut. Adapun siswa terbaik dan terpilih pada ajang LKS Tingkat Provinsi dan menjadi perwakilan tingkat nasional dari Provinsi Jambi dan capaiannya pada LKS Tahun ini adalah :
VIOLETA
Mata Lomba Cooking
Peringkat 4 dari 25 Provinsi (Medallion of Excellence)
RENI JUWITA
Mata Lomba Hairdressing
Peringkat 6 dari 21 Provinsi (Medallion of Excellence)
FRISKA MARSELINA SIAHAAN
Mata Lomba Fashion Technology
Peringkat 9 dari 31 Provinsi (Medallion of Excellence)
M. ALIFANDA MEIRAWAN
Mata Lomba Restaurant Service
Peringkat 19 dari 31 Provinsi
Tentunya SMK Negeri 4 Kota Jambi sangat bangga dan mengucapkan terimakasih kepada para siswa, panitia dan seluruh warga SMK Negeri 4 Kota Jambi dan masyarakat luas atas dukungan, motivasi dan do’anya sehingga pelaksanaan LKS Tahun 2020 secara daring berlangsung dengan lancar dan meningkatkan kompetensi siswa pada keahliannya masing-masing.