Berdasarkan Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022 (Surat Edaran Nomor 28254/MPK/TU.02.03/2022 tentang tertanggal 22 April 2022 tentang Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional) yang ditandatangani oleh Mentri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Bapak Nadiem Anwar Makarim bahwasanya Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022 ini bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1443H dan cuti bersama tahun 2022 maka peringatan Hari Pendidikan dilaksanakan pada Hari Jum’at Tanggal 13 Mei 2022 secara tatap muka, terbatas, minimalis dan menerapkan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 yang telah ditetapkan pemerintah tanpa mengurangi makna, semangat dan kekhidmatan acara.

Penyelenggaraan kegiatan Upacara Bendera dalam rangka Hari Pendidikan Nasional 2022 di SMK Negeri 4 Kota Jambi berlangsung dengan lancar dan khidmat. Kepala SMK Negeri 4 Kota Jambi Bapak Syamsul Bahri, M.Pd. selaku pembina Upacara menyampaikan naskah pidato Mentri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Bapak Nadiem Anwar Makarim. Kepala Sekolah juga menyampaikan bahawasanya SMK Negeri 4 Kota Jambi sebagai sekolah Pusat Keunggulan siap menjalankan Kurikulum Merdeka yang telah SMK Negeri 4 Kota Jambi laksanakan dari tahun lalu.

Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022 yang mengusung tema “Pimpin Pemulihan, Bergerak untuk Merdeka Belajar” dengan logo berbentuk gambar bintang pendidikan yang didalamnya terdapat tiga elemen yaitu bintang, keceriaan, dan pena. Logo ini hendak memancarkan semangat nyata. Pilihan warna logo ini juga memiliki makna kreativitas dan inovasi generasi muda dalam memaksimalkan potensi intelektual.

Bintang Menggambarkan semangat Hardiknas untuk melahirkan generasi Indonesia yang unggul, cerdas, dan berkarakter. Dengan garis luwes menggambarkan semangat adaptif dan tangguh menghadapi perubahan zaman yang kian dinamis.

Keceriaan Menggambarkan suasana pendidikan Indonesia yang menggembirakan, gotong royong, serta partisipasi publik.

Pena Menggambarkan proses pendidikan sebagai proses penciptaan karya yang memerlukan perpaduan holistik antara kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual.